Permintaan Produk Otomotif Naik Hingga Mencapai 190 persen, Sejak Relaksasi PPnBM-DTP Kendaraan Bemotor

- 15 April 2021, 15:23 WIB
Presiden Jokowi saat acara Pembukaan Pameran Otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021. Permintaan Produk Otomotif Naik Hingga Mencapai 190 persen, Sejak Relaksasi PPnBM-DTP Kendaraan Bemotor Maret Lalu
Presiden Jokowi saat acara Pembukaan Pameran Otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021. Permintaan Produk Otomotif Naik Hingga Mencapai 190 persen, Sejak Relaksasi PPnBM-DTP Kendaraan Bemotor Maret Lalu /Humas Sekretariat Kabinet RI/Agung

Literasi News - Penjualan dan daya beli produk otomotif mengalami peningkatan cukup signifikan, menyusul pemberlakuan kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP) bagi kendaraan bermotor sejak Maret lalu.

Kebijakan relaksasi PPnBM-DTP kendaraan bermotor Maret lalu mampu mendongkrak daya beli dan penjualan, sehingga membuat permintaan produk otomotif naik hingga mencapai 190 persen.

Demikian Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Pameran Otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021, Kamis 15 April 2021 pagi, dari Istana Negara, Provinsi DKI Jakarta dikutip Literasinews dari laman resmi Setkab RI.

Baca Juga: Serang Petugas Dengan Parang, Densus 88 Anti Teror Tembak Mati Terduga Teroris MT di Makassar

Presiden mengungkapkan, berdasarkan laporan Menteri Perindustrian, terdapat peningkatan yang cukup signifikan terhadap permintaan produk otomotif hingga mencapai 190 persen.

“Artinya harus inden, artinya ini yang memproduksi kewalahan, artinya lagi industri otomotif sudah bangkit kembali. Ini harus betul-betul kita jaga agar kebangkitan di industri otomotif ini jangan sampai terganggu lagi karena pandemi COVID-19 naik,” ujarnya.

Menurut presiden relaksasi PPnBM-DTP kendaraan bermotor mampu mendorong peningkatan penjualan dan daya beli produk otomotif. Peningkatan tersebut dapat menggeliatkan sektor industri otomotif dan sektor terkait lainnya.

Baca Juga: Saksikan Muslim Travelers dan Like It, Berikut Jadwal NET TV Hari Ini Kamis, 15 April 2021

Dikatakan Presiden, Industri manufaktur Indonesia juga mulai berangsur pulih. Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur yang dirilis IHS Market menunjukkan PMI Manufaktur Indonesia berada di level ekspansif yaitu di angka 53,2, sementara rilis Bank Indonesia (BI) menunjukkan PMI Indonesia di angka 55.

"Capaian tersebut lebih tinggi dari level Indonesia sebelum pandemi. Pada keadaan normal angka kita di angka 51, justru sudah melompat naik di atas kenormalan,” ujarnya.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x