Ada Dua TKW asal Cianjur Pulang dari Arab Saudi Mengalami Depresi

- 20 Februari 2021, 12:08 WIB
Ketua Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Pembaharuan Cianjur, Ali Hildan, banyak calon PMI terjebak masalah karena berangkat non prosedural. Tahun ini ada dua TKW asal Cianjur pulang dari Arab Saudi mengalami depresi.
Ketua Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Pembaharuan Cianjur, Ali Hildan, banyak calon PMI terjebak masalah karena berangkat non prosedural. Tahun ini ada dua TKW asal Cianjur pulang dari Arab Saudi mengalami depresi. /Nabiel Purwanda/Literasi News

Literasi News - Tahun ini, sudah ada dua orang Tenaga Kerja Wanita (TKW ) atau pekerja migran asal Kabupaten Cianjur yang mengalami Depresi setelah pulang dari Arab Saudi. Mereka berangkat ke Arab Saudi non prosedural.

Demikian dikatakan Ketua Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Pembaharuan Cianjur, Ali Hildan, Jumat 19 Februari 2021.

"Hampir sebagian besar PMI asal Cianjur yang terjebak masalah berangkatnya melalui jalur non prosedural. Sepanjang tahun ini ada dua yang pulang dalam kondisi depresi," katanya.

Baca Juga: Tebing Di Puncak Pinus Cikalongkulon Cianjur Ambrol, Pengguna Jalan Diimbau Hati-hati

Ia mengungkapkan berdasarkan data, sepanjang tahun ini terdapat dua TKW atau pekerja migran asal Cianjur yang mengalami depresi sepulang dari Arab Saudi.

Kedua TKW atah PMI yang mengalami depresi sepulang dari Arab Saudi itu, sambung Ali, yaitu Siti Maeumanah warga Kecamatan Mande, dan Lilih warga Kecamatan Cibeber. "Kami berusaha membantu mereka untuk pemenuhan hak-hak dari kedua PMI itu," ujarnya.

Dikatakan Ali, minimnya keterampilan dan lapangan kerja di tanah air membuat sejumlah orang memutuskan untuk menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, LAPAN Ingatkan Potensi Hujan Lebat Pada 20-21 Januari

Bahkan bagi sejumlah masyarakat di Kabupaten Cianjur, lanjut Ali, bekerja sebagai TKI masih menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya dengan bekerja di luar negeri.

Ali mengatakan keinginan untuk memperbaiki kondisi perekonomian keluarga menjadi satu di antara motivasi masyarakat memutuskan untuk menjadi PMI.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x