Luas Tanam Kedelai di Cianjur Minim. Hasil Panen Dipakai Kebutuhan Makanan dan Minuman

- 20 Januari 2021, 17:31 WIB
Ilustrasi, stok kedelai impor di gudang Kopti Cianjur.
Ilustrasi, stok kedelai impor di gudang Kopti Cianjur. /Nabiel Purwanda/Literasi News

Literasi News - Luasan lahan tanam kacang kedelai di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih sangat minim. Dengan kondisi tersebut produksi untuk memenuhi konsumsi lokal pun masih terbatas.

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, Mamad Nano, mengatakan mayoritas tanam lahan tanaman kedelai berada di kawasan timur dan selatan Kabupaten Cianjur.

Di Timur antara lain daerah Kecamatan Ciranjang, Bojongpicung, Sukaluyu, Mande. Sedangkan di selatan seperti di Kecamatan Tanggeung dan Pagelaran.

Baca Juga: KPU Tunda Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pilkada Cianjur 2020

"Setiap tahun luasan lahan tanam kacang kedelai di Kabupaten Cianjur tidak kurang dari tujuh ribu hektare," kata Nano kepada wartawan, Rabu 20 Januari 2021.

Menurut Nano, produksi kacang kedelai lokal kebanyakan digunakan untuk kebutuhan makanan ataupun minuman. Bukan dipakai sebagai bahan baku utama pembuatan tempe dan tahu.

"Memang, kalau untuk bahan baku tempe dan tahu pada umumnya menggunakan kedelai impor. Kalau kedelai lokal pada umumnya dijual ketika masih berusia muda atau hijau untuk makanan camilan. Ada juga untuk bahan baku susu kedelai," terangnya.

Baca Juga: Setelah 3 Bulan Menghilang, Bos Alibaba Jack Ma Muncul Lagi ke Publik

Dari segi produksi pun, lanjut Nano, kacang kedelai lokal yang ditanam petani di Kabupaten Cianjur, produktivitasnya masih belum mencukupi kebutuhan. Karena itu, produksinya pun masih sebatas memenuhi kebutuhan lokal.

Menyikapi fenomena naiknya harga kacang kedelai impor saat ini, Nano mengaku, ranah upaya penanganannya ada pada Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian. Dinas Pertanian, Perkebunan, Pangan, dan Hortikultura menangani di wilayah hulu.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x